Peranan Perempuan Dalam Mencegah Bahaya Korupsi
ABSTRAK
Peranan Perempuan dalam Mencegah Bahaya Korupsi
Penulis : Endar M.W, Emi M, Mu’arifuddin
Pembimbing : Dra.Mintarsih Arbarini, M.Pd
Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan
Univesitas Negeri Semarang
Peranan Perempuan dalam Mencegah Bahaya Korupsi
Penulis : Endar M.W, Emi M, Mu’arifuddin
Pembimbing : Dra.Mintarsih Arbarini, M.Pd
Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan
Univesitas Negeri Semarang
Separuh dari dunia kita adalah perempuan, namun sampai seabad yang lalu, dunia seni-budaya, politik, ekonomi dan ilmu pengetahuan adalah dunianya kaum laki-laki. Karena itulah perempuan hidupnya bagaikan mengambang dalam keremangan senja; bergerak hanyut seperti bayangan di belakang punggung laki-laki, dan tidak berarti, seperti setengah hidup, setengah tindakan perempuan masih menjadi rahasia tersembunyi yang menimbulkan berbagai pendapat yang saling bertentangan. Kaum laki-laki yang bekerja dalam memenuhi kewajibannya sebagai kepala rumah tangga, tak lepas pula sering melanggar aturan-aturan. Pelanggaran aturan dalam hal ini adalah mengenai korupsi yaitu tindakan yang salah sebab merugikan negara dan membuat sengsara orang lain, meski tindakan yang dilakukan untuk kepentingan rumah tangga. Hal inilah yang membuat peran perempuan sebagai istri lebih berhati-hati mendampingi suami dalam situasi
apapun, disertai rasa kasih sayang, kecintaan, loyalitas dan kesetiaan pada pasangan hidupnya. Juga mendorong suami untuk berkarier dengan cara-cara yang sehat. Perempuan karier yang bekerja diluar rumah juga rentan untuk melakukan tindakan korupsi. Selama ini, banyak perempuan yang mengetahui pasangan hidupnya melakukan tindakan yang salah melanggar hukum dalam segi ekonomi dan pemenuhan barang-barang domestik,tetapi mereka membiarkannya. Tujuan penulisan Karya Tulis ini adalah mengetahui gambaran peran perempuan dalam mengatasi masalah korupsi yang dilakukan laki-laki sebagai kepala rumah tangga dan perempuan melakukan peran ganda yaitu sebagi ibu rumah tangga dan sebagai perempuan karier. Metode penulisan ini menggunakan deskriptif dengan studi kepustakaan. Telaah pustaka yang digunakan sebagai pijakan meliputi dalam perempuan dalam rumah tangga, perempuan karier, karakteristik perempuan, korupsi, dan bahaya korupsi. Pembahasan berisi strategi mnencegah bahaya korupsi, peranan perempuan rumah tangga dan perempuan karier dalam mencegah bahaya korupsi.
Kata kunci : perempuan, bahaya korupsi.
0 comments:
Posting Komentar